Sunday, November 8, 2009

Penjaga Ghoib (SEDULUR PAPAT LIMO PANCER)Penerangan Lanjutan

Saya ada menengahkan tajuk SEDULUR PAPAT LIMO PANCER niiii...kali ini saya cuba menengahkan lagi isu niii dengan lebih jelas....kalau ada teguran/ kesalahan sila tegur saya.....

Siang dan malam keempat pendekar gaib ini setia menunggu kita. Saat genting dan bahaya, dia menyeret kita ke tempat yang aman. Saudara penjaga gaib ini bukan jin.

Semakin lama belajar ajaran-ajaran leluhur Jawa, kita akan semakin terkagum-kagum pada para nenek moyang. Ilmu yang mereka ajarkan tidak bertentangan dengan agama, bahkan sesuai dan memperkaya pemahaman agama yang kita anut.

Sayangnya banyak yang masih memandang sebelah mata ajaran para leluhur Jawa ini. Bahkan ada yang menuduhnya sebagai syirik, khurofat dan takhayul. Para penuduh ini mungkin lupa, bahwa ajaran Jawa disampaikan secara sederhana agar mudah dipahami orang Jawa. Memang, para leluhur kita kadang tidak fasih melafalkan kata-kata Arab. Para leluhur ini juga orang yang masih gagap iptek. Namun, jangan salah sangka dulu.

Dari segi kebijaksanaan, ilmu batin dan olah rasa para nenek moyang kita dulu boleh diandalkan. Mereka adalah para waskita yang mampu membangun candi Borobudur, Prambanan dan mampu membuat sebuah bangunan dengan ketepatan geometris dan geologis. Tidak kalah oleh nenek moyang bangsa Mesir yang mampu membangun piramida, atau nenek moyang suku Inca, bangsa Peru yang bisa membangun Manchu Picchu.

Saat agama Islam masuk ke nusantara, sementara di Jawa saat itu sudah berkembang agama Hindu, Budha dan berbagai kepercayaan animisme, dinamisme, politeisme. Islam melebur secara pelan dan damai, berasimilasi serta berosmosis tanpa pertumpahan darah. Islam agama damai dan tidak memaksa. Orang Jawa bersifat pasrah, sumeleh, sumarah, ikhlas dan mengandalkan rasa pangrasa.

Bagi orang Jawa, masuknya Agama Islam yang kaya dengan aspek kebatinan (tasawuf) sangatlah tepat. Orang Jawa pun tidak kebingungan dengan ajaran-ajaran mistik yang ada di dalamnya. Namun orang Jawa berhasil menyederhanakan ajaran-ajaran mistik ini dengan terminologi dan kalimat-kalimat sederhana dan mudah dimengerti. Harap maklum saja, orang Jawa dulu mayoritas hidup di pedesaan yang sederhana dan tidak banyak berwacana ilmiah.

Salah satu ajaran Kejawen yang membahas tentang adanya malaikat pendamping hidup manusia adalah SEDULUR PAPAT LIMO PANCER. Pancer adalah tonggak hidup manusia yaitu dirinya sendiri. Diri kita dikelilingi oleh empat makhluk gaib yang tidak kasat mata (metafisik). Mereka adalah saudara yang setia menemani hidup kita. Mulai dilahirkan di dunia hingga kita nanti meninggal dunia menuju alam barzakh (alam kelanggengan).

Sebelum hadirnya agama Islam, orang Jawa tidak memahami konsep malaikat. Maka mereka menyebut malaikat penjaga manusia dengan sedulur papat. Konsep “sedulur papat” ini oleh orang Jawa ditamsilkan melalui sebuah pengamatan/niteni.

Mulai saat janin tumbuh di perut ibu, janin dilindungi di dalam rahim oleh ketuban. Selanjutnya adalah ari-ari, darah dan pusar. Itulah saudara manusia sejak awal dia hidup dan selanjutnya “empat saudara” ini kemudian dikubur. Namun orang Jawa Percaya bahwa “empat saudara” ini tetap menemani diri manusia hingga ke liang lahat.

Karena Air Ketuban adalah yang pertama kali keluar saat ibu melahirkan, orang Jawa menyebutnya SAUDARA TUA. Saudara ini melindungi jasad fisik dari bahaya. Maka ia adalah SANG PELINDUNG FISIK.

Selanjutnya yang lebih MUDA adalah ari-ari, tembuni atau plasenta. Pembungkus janin dalam rahim. Ia melingkupi tindakan janin dalam rahim yang kemudian mengantarkan kita ke tujuan. Maka ia adalah SANG PENGANTAR.

Saudara kita selanjutnya adalah DARAH. Darah ini membantu janin kecil untuk tumbuh berkembang menjadi bayi lengkap. Darah adalah SARANA DAN WAHANA IRADAT-NYA pada manusia. Darah bisa disebut nyawa bagi janin. Maka, darah disebut dengan PEMBANTU SETIA MANUSIA MENEMUKAN JATI DIRINYA SEBAGAI HAMBA TUHAN, CERMIN TUHAN (Imago Dei).

Saudara gaib kita terakhir adalah pusar. Menurut pemahaman Kejawen, pusar adalah NABI. Pusar secara biologis adalah tali yang menghubungkan perut bayi dalam rahim dan ari-ari. Pusar mendistribusikan makanan yang dikonsumsi ibu ke bayi. Pusar dengan demikian MENDISTRIBUSIKAN WAHYU “IBU” MANUSIA yaitu Gusti Allah SWT kepada diri kita.

Keempat saudara gaib ini sesungguhnya adalah EMPAT MALAIKAT PENJAGA manusia. Yang berada di kanan-kiri, depan-belakang kita. Maka, tidak salah bila Anda menyapa dan bersahabat akrab dengan mereka. Secara gaib, Tuhan mmeberikan pengajaran tidak langsung kepada hati kita. Namun melalui mereka pengajaran itu disampaikan.

Keempat penjaga (malaikat) itu adalah:

JIBRIL (Penerus informasi Tuhan untuk kita),
IZRAFIL (Pembaca Buku Rencana Tuhan untuk kita),
MIKAIL (Pembagi Rezeki untuk kita) dan
IZRAIL (Penunggu berakhirnya nyawa untuk kita).

Keempat malaikat itu oleh orang Jawa dianggap sebagai SEDULUR karib hidup manusia. Bila kita paham bahwa perjalanan hidup untuk bertemu dengan Tuhan hakikatnya adalah perjalanan menuju “ke dalam” bukan “ke luar”. Perjalanan menembus langit ketujuh hakikatnya adalah perjalanan “diri palsu” menuju “diri sejati” dan menemukan SANG AKU SEJATI, YAITU DIRI PRIBADI/ TUHAN.

Untuk menemukan SANG AKU SEJATI (limo pancer) itulah kita ditemani oleh EMPAT SAUDARA GAIB/MALAIKAT PENUNGGU (sedulur papat). Lantas dimana mereka sekarang? Mereka sekarang sedang mengawasi Anda. Berdzikir mengagungkan asma-Nya. Kita bisa menjadikan mereka sedulur paling akrab bila paham bagaimana cara berkomunikasi dengan mereka. Caranya? Pejamkan mata, matikan seluruh aktivitas listrik di otak kiri dan kanan dan hidupkan sang AKU SEJATI yang ada di dalam diri Anda. Ya, hanya diri sendirilah yang mampu untuk berkomunikasi dengan para sedulur gaib nan setia ini.

Bagaimana tidak setia, bila kemanapun kita berada disitu keempatnya berada. Bila kita berjalan, mereka terbang. Bila jasad kita tidur, mereka akan tetap melek ngobrol dengan ruh kita. Maka, saat bangun tidur di siang hari pikiran kita akan merasa fresh sebab ruh kita akan kembali menjejerkan diri kita dengan iradat-Nya. Sayang, saat waktu beranjak siang polusi nafsu/ego lebih dominan sehingga kebeningan akal pikiran semakin tenggelam.

Bagaimana agar hidup kita selalu ingat oleh kehadiran sedulur papat ini yang setia menjaga kita? Sunan Kalijaga memiliki kidung bagus:

Ana kidung akadang premati
Among tuwuh ing kuwasanira
Nganakaken saciptane
Kakang kawah puniku
Kang rumeksa ing awak mami
Anekakaken sedya
Pan kuwasanipun adhi ari-ari ika
Kang mayungi ing laku kuwasaneki
Anekaken pangarah


Ponang getih ing rahina wengi
Angrowangi Allah kang kuwasa
Andadekaken karsane
Puser kuwasanipun
Nguyu uyu sambawa mami
Nuruti ing panedha
Kuwasanireku
Jangkep kadang ingsun papat
Kalimane pancer wus dadi sawiji
Nunggal sawujudingwang

(Ada nyanyian tentang saudara kita yang merawat dengan hati-hati. Memelihara berdasarkan kekuasaannya. Apa yang dicipta terwujud. Ketuban itu menjaga badan saya. Menyampaikan kehendak dengan kuasanya. Adik ari-ari tersebut memayungi perilaku berdasar arahannya.

Darah siang malam membantu Allah Yang Kuasa. Mewujudkan kehendak-Nya. Pusar kekuasaannya memberi perhatian dengan kesungguhan untuk saya. Memenuhi permintaan saya. Maka, lengkaplah empat saudara itu. Kelimanya seagai pusat sudah jadi satu. Manunggal dalam perwujudan saya saat ini)

Tuesday, November 3, 2009

Hati

Penerangan dari tok belagak dalam shout box saya...(sori tok saya copy paste )
Wah dah ada yang mengupas bab niat...bagus tu... DEN pernah nak tulis bab ini...tapi sure kena kondem giler... Niat ini termasuk dalam perubatan melalui Matahati...sebab itu kena dibersihkan dahulu Kita ini memang dah sedia ada 2 bisikan... Satu malaikat satu syaitan Nkasyabandi dan ahmdaiah pun ada kaedah begini cuma setengah mursyid tak mau kembangkan sebab takut lari niat... berbicara dgn angin boleh dilakukan dgn kaedah Ibu Lam.. Ada DEN tulis dalam kesah berentap dengan hantu tinggi... Maka benarlah kata sifu DEN dulu bila menceritakan bab ilmu Pelik2 ni Ramai yg berkebolehan begini..cuma tak expose...sebab tohmahan tu yg dasyat Wahabi lagi le...byk songeh Sebab itu Reiki DEn tentang habis2..depa guna niat...tapi lupa...tanpa hati yg bersih mende lain yg masuk...dan sanadnya kepada pendita Jepun Walhal dalam Islam dah lama ada.. Ada juga kaedah berbicara dengan hati ..yg dipanjangkan menjadi scanning guna hati Bicara dgn Hati...separuh perguruan..mengatakan inaya sebagai pengajian Malaikat diri Untuk memastikan Malaikat DIRI sahaja yg berbicara hendaklah dimatikan setan diri SETAN DIRI DIKENALI DENGAN 4 HURUF... BA DAL WAU HA Dalam setengah Tarikat ..memang ada dibicarakan tentang Setan Diri Ini...Kaedah2 tertentu serta zikir2 tertentu pada tahap huruf2 tertentu... Lanjutan dari berbicara dengan HATI...barulah boleh meneroka ketahap yg lebih advance Yakni berbicara dengan Hati Makhluk lain pula... Yakni one to one contact.... Jawapan dari pertanyaan Hati...adalah tepat..jauh bezanya bertanya kepada JIN yg merasuk di ruqyah Jin yg merasuk akan berusaha menmbulkan fitnah Cth...seorang Mursyid..bertanya pada Saliknya... dari hati kehati....malam tadi tahajud tak... JAwapan yg keluar pasti 100 % jujur.. Hek eleh...pecah rahsia guru.. Sekarang ada dakwaan kata syeikh Abdul Wahid Salam Bali seorang WAHABI.. Try le bertanya dgn dia melalui hati..yes or noSebab kalau WAHABI...habisle...ramai yg dah amik sanad WAHABI..

Saturday, October 31, 2009

ilmu "Sedulur papat kalima pancer",

Sunan Kalijaga: Mistik dan Makrifat
Penulis: Achmad Chodjim
Sunan Kalijaga, alias Raden Syahid. Dia seorang putra tumenggung. Tetapi dia tidak mau mewarisi kekuasaan dari ayahandanya. Justru dia memilih menjadi pegiat spiritual Islam di Tanah Jawa, yang pada akhirnya oleh Dewan Wali Sanga, dia diangkat sebagai salah satu anggotanya untuk menggantikan Syekh Subakir yang kembali ke Persia. Namanya akrab di telinga Islam Jawa. Dan, nyatanya dialah satu-satunya Wali yang bisa diterima oleh berbagai pihak, baik oleh mutihan atau abangan, santri atau awam.
Banyak buku mengungkapkan kisah Sunan Kalijaga. Sebatas kisah hidupnya belaka. Buku yang ada di hadapan Anda ini tidak bertutur kata tentang kisah Sunan Kalijaga. Meski kisahnya banyak diketahui orang, tapi tak banyak orang yang tahu tentang ajaran yang dibawanya. Nah, yang dikemukakan dalam tulisan ini adalah kupasan tentang ajaran dan kearifannya. Anda akan tahu bahwa banyak praktik-praktik agama Islam di Nusantara, khususnya di Jawa, berasal dari Sunan Kalijaga.
Ada sebuah doa bahasa Jawa yang masih diamalkan oleh orang-orang Islam di Nusantara. Khasiat doa ini untuk menolak bala. Menyingkirkan penyakit. Mengusir hama dan penyakit tanaman. Membebaskan diri dari jeratan hutang. Bahkan untuk melindungi diri dalam pertempuran. Itulah doa "Rumeksa ing Wengi". Sebuah doa yang disusun oleh Sunan Kalijaga. Sunan pun melakukan dakwah dengan pendekatan budaya. Mungkin Anda pernah mendengar Gerebeg Mulud dan Sekaten. Itulah cara-cara Sunan Kalijaga untuk mengajak orang lain masuk agama Islam.
Dalam Islam "wasilah" merupakan cara mendekatkan diri kepada Tuhan. Cara yang ditempuh seseorang untuk sampai kepada-Nya. Namun, bentuk wasilah itu diperdebatkan kebenarannya oleh para ulama. Sunan tak hendak berdebat masalah teologi. Tapi dia memberikan contoh wasilah ala Jawa. Yang jika dipelajari ternyata menyentuh hakikat keislaman. Sekaligus menanamkan rasa cinta terhadap para nabi, sahabat dan keluarga Rasul. Sunah Rasul pun tidak sesempit sebagaimana yang kita kenal selama ini. Bahkan diwujudkan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari secara nyata, misalnya penggunaan baju takwa.
Diri manusia juga dikupas dengan sisi pandang yang berbeda. Mungkin Anda pernah dengar "Sedulur papat kalima pancer", saudara empat yang pusatnya adalah Diri manusia. Itulah ajaran makrifat Islam. Di situ keimanan dalam Islam bukan semata-mata dipandang sebagai kepercayaan, tapi oleh Sunan diamalkan untuk membangkitkan Sang Pribadi. Agar dapat kembali dengan sempurna ke Hadirat-Nya.
Syariat, tarekat, dan hakikat dirajut menjadi satu. Dirajut menjadi makrifat dalam bentuk mistik Jawa. Sehingga agama tidak sekadar menjadi formalitas kehidupan. Tapi menjadi bagian kehidupan itu sendiri. Mistik dan makrifat yang umumnya dipandang sebagai klenik [dalam pengertian negatif], oleh Sunan diolah menjadi ajaran yang bermakna bagi kehidupan. Selamatan pun tak ketinggalan. Jika selama ini selamatan hanyalah tradisi yang tidak diketahui maksudnya, maka dalam buku ini makna dari selamatan sehari hingga seribu hari itu disajikan dengan bahasa yang sederhana. Karena hakikat kebenaran itu satu. Maka, dengan satu ikatan yang benar, yang juga disebut tauhid, itulah seseorang menghadap ke Hadirat Tuhannya.
Yang terakhir mengenai reinkarnasi atau dilahirkan kembali. Banyak yang salah paham tentang ajaran ini. Dikiranya ajaran menitis atau dilahirkan kembali itu pengaruh dari ajaran Hindu atau Buddha. Itulah hikmah Islam yang diambil oleh Sunan. Hikmah yang ditemukan di Jawa. Sebagaimana pesan Rasul, hikmah adalah barang orang mukmin yang hilang, maka ambillah di manapun hikmah itu ditemukan! Memang benar, ajaran reinkarnasi itu ada di Hindu dan Buddha. Tapi, sebelum kedua agama itu masuk Jawa, hikmah tentang reinkarnasi itu sudah ada di ajaran Jawa. Oleh Sunan Kalijaga ajaran reinkarnasi ini dipadukan dengan konsep kebangkitan dari Islam.

Thursday, October 29, 2009

Mengenali Malaikat.

MALAIKAT ISRAFIL
Berkata Ibnu Abbas r.a. sesungguhnya Israfil a.s. telah meminta kepada Allah s.w.t. agar diberikan kekuatan tujuh langit. maka diberikan kekuatan itu dan ditambah dengan kekuatan tujuh lapis bumi. dan meminta pula kekuatan untuk menguasai angin, gunung, jin, manusia dan binatang2 buas. makan diberikan kekuatan tersebut.

dari bawah kaki hingga ke kepalanya ada beberapa "rambut", bebrapa mulut, dan beberapa lidah yang tertutup hijab. bertabih kepada Allah melalui setiap mulut dan lidahnya dengan seribu bahasa. Allah menjadikan sejuta malaikat dari jasad Israfil yg semuanya bertasbih kepada Allah sampai hari kiamat. mereka itu adalah Malaikat2 Muqarrabun (yg. dekat dengan Allah), Hamalatul Arsy (pemegang Arsy) dan Kiramul Katibun (pencatat yg mulia). mereka dalam wujud Israfil a.s. Setiap hari israfil melihat jahannam sebanyak 3x, maka merendah dirilah ia, menangis sehingga kurus seakan busur panah dan menangis dengan tangisan yg menyayat. andainya Allah tidak mencegah aliran mata Israfil, bumi ini akan tenggelam dengan air mata Israfil. kerana besarnya Israfil, andaikata ditumpahkan segala semua air laiutan dan telaga di atas kepalanya, setitik pun tidak akan menitik ke atas bumi.

MALAIKAT MIKAIL
malaikat Mikail dijadikan Allah, sesudah 500 tahun Malaikat Israfil. Dari kepala hingga ke tapak kakinya terdapat rambut ydr. Zafaran dan sayapnya dari zamrud hijau. setiap rambutnya mempunyai sejuta wajah, setiap wajah memiliki sejuta mata, dan setiap mata menangis kerana belas kasihnya kepada golongan yg berdosa di kalangan mukmin. pada setiap wajahnya terdapat sejuta mulut, pada setiap mulu terdapat sejuta lisan, setiap lisan berkata dengan sejuta bahasa. setiap lisan memohon ampun kepada Allah untuk setiap orang mukmin yg berdosa, dan menitis dari setiap mata Mikail 70 ribu titis air mata. Maka Allah jadikan setiap titis tersebut seorang malaikat yg berujud Mikail a.s. Mereka bertasbih kpd Allah sampai hari kiamat.

nama-nama Malaikat tersebut ialah Karobiyyun, pembantu2 Mikail yg diserahi utk menguasai hujan, tumbuh-tumbuhan, rezeki dan buah-buahan. maka segala yg sesuatu yg ada di laut, buha-buahan di pokok dan tumbuh-tumbuhan di atas bumi tidaklah terlepas dr pengawasan seorang malaikat yg diserahi tugas tersebut.

MALAIKAT JIBRIL
Malaikat Jibrail dijadikan Allah sesudah 500 tahun dijadikan Mikail. Dia mempunyai 1600 sayap. mulai dari kepada sampai ke kaki terdapat rambut2 dari Zafaran. matahari seakan berada di antara 2 matanya. di atas setiap rambutnya seperti rembulan dan bintang2, setiap hari masuk ke dlm lautan cahaya 370 kali. maka tatkala dia keluar dr lautan tersebut menitislah dari setiap sayap sejuta cahaya. maka Allah jadikan setiap titis tersebut malaikat dlm wujud Jibril a.s. Mereka sama bertasbih kpd Allah sampai hari kiamat. Dinamakan Malaikat Ruhaniyyun.

MALAIKAT IZRAIL
Wujud malaikat Izrail seperti wujudnya Malaikat Israfil a.s. wujud wajah2nya, lisan2nya, sayap2nya, besar kekuatannya tiada bertambah tiada berkurang

Monday, October 26, 2009

Doa Apabila Terkena Sihir Atau Santau

Bismillah.



Tengah hari tadi saya terdengar ceramah Ust. Abdullah Mahmud di rancangan Al - Hidayah TV3. Iaitu mengenai doa jika terkena sihir atau santau. Simpton jika seseorang itu terkena sihir ialah,


1. Perubahan sikap yang drastik, contohnya: dari sifat yang penyabar tiba-tiba sahaja jadi pemarah.


2. Apabila tidur di waktu malam selalu terkejut dan bermimpi yang buruk, contohnya mimpi: jatuh ke dalam gaung, berada di tempat sunyi, berada di tempat yang kotor dan memakan benda yang kotor.


3. Sakit belakang(dari pinggang ke tengkuk), tidak pernah pulih walau pun telah mencuba pelbagai rawatan.


4. Apabila di waktu Maghrib dengan secara tiba-tiba berasa sedih, pilu, menyangka orang benci dengan kita dan macam-macam lagi.




Maka bolehlah di baca doa ini :

Surah Yunus - 79-82


وَقَالَ فِرۡعَوۡنُ ٱئۡتُونِى بِكُلِّ سَـٰحِرٍ عَلِيمٍ۬ (٧٩) فَلَمَّا جَآءَ ٱلسَّحَرَةُ قَالَ لَهُم مُّوسَىٰٓ أَلۡقُواْ مَآ أَنتُم مُّلۡقُونَ (٨٠) فَلَمَّآ أَلۡقَوۡاْ قَالَ مُوسَىٰ مَا جِئۡتُم بِهِ ٱلسِّحۡرُ‌ۖ إِنَّ ٱللَّهَ سَيُبۡطِلُهُ ۥۤ‌ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُصۡلِحُ عَمَلَ ٱلۡمُفۡسِدِينَ (٨١) وَيُحِقُّ ٱللَّهُ ٱلۡحَقَّ بِكَلِمَـٰتِهِۦ وَلَوۡ ڪَرِهَ ٱلۡمُجۡرِمُونَ (٨٢)

Dan berkatalah Firaun (kepada orang-orangnya): Bawalah kamu kepadaku segala ahli sihir yang mahir. (79) Setelah datang ahli-ahli sihir itu, Nabi Musa berkata kepada mereka: Campakkanlah kamu dahulu apa yang kamu hendak campakkan (dari benda-benda yang kamu jadikan sihir itu)! (80) Setelah mereka campakkan (benda-benda itu), Nabi Musa berkata: Apa yang kamu datangkan itu, itulah sihir; sesungguhnya Allah akan mendedahkan kepalsuannya (dengan mukjizat yang dikurniakanNya kepadaku); sesungguhnya Allah tidak akan menjayakan perbuatan orang-orang yang melakukan kerosakan. (81) Dan Allah juga sentiasa menetapkan perkara yang benar dengan kalimah-kalimah perintahNya, walaupun yang demikian dibenci oleh orang-orang yang melakukan dosa. (82)

Cara-caranya : Baca dan sedut.


Reaksinya : Selepas baca doa tadi, pesakit akan berasa panas. Jadi bertahan dan bersabar. Ini adalah kerana doa tadi berlawan dengan sihir itu. Yakin pada Allah. InsyaAllah pasti berkesan.


Diambil http://www.khairuladli.com/2008/08/doa-apabila-terkena-sihir-atau-santau.html

Thursday, October 22, 2009

Tahniah Abumujahid ...

Tahniah dan syukur Alhamdulillah kerana Abumujahid dikurniakan cahayamata.........

Kaedah Rawatan sihir guna-guna...




Malam tadi berkemas sikit kat rumah saya terpandang kertas tentang kaedah rawat sihir pengasih ni....jadi saya upload kat sini....

Syukur